BERBAGI ILMU
Sebenarnya Saya hanya menyampaikan usul saja. Saya senang dengan hadirnya blog ini, karena dengan adanya komunikasi antara teman-teman tentu akan mempererat pertemanan kita. Bagi Saya komunikasi itu ilmu karena Saya beranggapan bahwa meskipun bidang ilmu yang dulu kita tempuh sama, namun akhirnya pekerjaan atau profesi kita berbeda-beda. Saya pikir dengan banyak share pengalaman ataupun pengetahuan dan sebagainya ilmu kita bisa bertambah.
Saya sangat mendukung semua program yang sudah digagas. Apalagi program tersebut sangat konkrit. Saya ingin mengusulkan juga bahwa agar ilmu kita bermanfaat bagi orang lain, bagaimana kalau para akademisi, psikolog, ataupun konsultan dll...bergabung menerbitkan sebuah buletin praktis yang isinya mudah difahami orang awam. Gambaran buletin tersebut seperti lembaran Jum’at yang dibagikan saat sholat Jum’at. Tahap awal buletin tersebut mungkin hanya berisi 4 halaman saja.Yang isinya membahas masalah yang up to date tentang isu di masyarakat dalam perspektif psikologi. Misalnya temanya mengapa di kota besar makin banyak orang melakukan bunuh diri. Atau mengapa masih banyak kasus perkelahian pelajar...dsb.Atau juga masalah masalah lain yang bisa dibahas dari sisi psikologi...
Buletin ini jika bisa, kita bagi gratis ke masyarakat, dan kita hanya titipkan di tempat-tempat umum seperti rumah sakit-rumah sakit umum. Untuk masalah dana jika bisa kita mencari sponsor dari perusahaan yang memiliki program CSR? Pembahasan topik utama bisa oleh psikolog kondang atau antara kita sendiri. Sehingga masyarakat akan lebih banyak mendapatkan informasi mengenai suatu masalah yang disertai pembahasannya secara psikologis. Ke depan, buletin seperti ini jika bisa kita kembangkan, dan bisa diarahkan menjadi sebuah tabloid khusus psikologi...
Ditulis oleh
Yenni Nuryati
Editor buku
email: penawriting@yahoo.com
Asyik tuh idenya Yen. Ayo kita buat bulentinnya....!